Dan kau tidak cukup jantan untuk mengatakannya langsung.
0
Dan kau tidak cukup jantan untuk mengatakannya langsung.
Perpisahan PL SMA 7 :)
Kurang lebih 4 bulan mengajar, akhirnya PL selesai. Banyak waktu yang dilalui bersama sesama mahasiswa PL, terutama yang piket (aku tidak termasuk, aku bahkan gak pernah piket sekalipun. hehehe :p). Disaat jam kosong dan jam istirahat, kami akan berkumpul, berserak dan terlantar di depan kantor. Lalu bercanda make some joke dan berbagi cerita pengalaman mengajar. Banyakan sih jelek-jekekin siswa. Hahahaha...
Wajar sih, karena siswanya emang jelek. Maksudnya bandel :)
Terus
Aiiii... (Menghela napas)
Nggak bakal terulang lagi... (Mank gak niat ulang sih. gila aja PL pake ngulang, cukup Elektromagnet saja yang diulang)
Karena mungkin dalam waktu lama gak ketemu, so diadain acara perpisahan. Yang pertama perpisahan mahasiswa PL dengan sekolah. Ya, acaranya sederhana aja. Abis acara pelepasan oleh Kep-Sek, dilanjutin acara salam-salaman, cipika-cipiki, peluk-pelukan sama sekolah + tiang benderanya. Terus lanjut dengan makan gak bareng. Guru dengan guru di kantor, anak PL dengan anak PL dekat toilet. Hahaha... gak koq. Di kelas baru samping perpus, samping toilet jg sih. :D
Lusanya, kami jalan-jalan ke Pantai Air manis. Cuma anak PL, soalnya harga tiket lagi naik. So gak bisa bawa sekolah. Apalagi sekolah beraaaaattt bgt, gak diet2 dia.
Acaranya juga sederhana... Nunggu di pinggir jalan sekitar 60 menit, panas-panasan baca: foto depan rektorat UNP 15 menit, terus nunggu lagi 30 menit, then... cabuuuuuttttt.
Lagi. Simpang Pantai Air Manis
:) Vi
Sedih juga...
Tapi sedih juga, karena gak bakal ketemu lagi sama anak-anak itu. Akan rindu pasti.
Sempat ucapkan kata2 perpisahan, dan mereka nyanyi2an,,,
Hiks.. :'( Mau peluk mereka...
:) Vi
Dua hal yang berbeda
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
:) Vi
Janji ku
Tapi aku terlalu pecaya diri...
Sehingga aku memanjat jendela, menjulurkan kepala agar bisa melihat.
Dan kau di sana, duduk dengan kaus ungu.
Lalu aku melambai, memanggil nama mu, sedang aku sudah memakai bedak.
Dan aku sedikit kecewa, karena begitu melihatku,,, bukan senyum.
Aku menangkap kemarahan dan kesal mungkin, menginginkan ku untuk cepat2 turun.
Ku ambil tas ku, pamit pada pemilik jendela, sambil bergumam dalam hati...
Ku janji, ini yang terakhir.
Lalu aku akan selalu mengalah, untuk kebersamaan yang membuatmu lebih baik, daripada kebersamaan bersamaku.
:) Vi
Kesal dengan dosen pembimbing
Emank dari awal, sudah ill feel samanya.
Apa? dia gak suka gaya saya?
waaww, saya lebih gak suka gayanya. dilihat dari segi manapun!!!!
:) Vi
Someone tell me
Di angkot, banyak ketemu orang. Ada anak skul, mahasiswa, sesama PL, guru, pegawai, ibu2 rumah tangga, nenek2, bapak2, tante2 dan banyak lagi. Kadang risih juga, dan jauh dari nyaman jika duduk bersempit-sempit dengan laki-laki, apalagi sambil merokok. huh,,, yang gak pusing jadi pusing. masih penyakit lama, mabok jalan, kecuali jalan kaki.
Ada.... saat liat ibu2 yg lagi anterin anaknya ke skul, jadi teringat... mungkin suatu saat nanti, aku juga bakal keq gitu. gak capek ya? antar jemput anak?
mungkin akan ku rasakan nanti. seberapa capeknya.
Dan ketika sepayung nunggu angkot dengan nenek, yang masih jeli indranya, hanya jalannya saja yang pelan dan punggung yang bongkok,.. nanti, jika umur ku panjang, tentu aku juga akan sepertinya. dia kebasahan, lupa bawa payung mungkin. apa suaminya masih ada? kemana anak2nya?
hmm.. mungkin tak sempat menghantarnya.
Wah, aku benar-benar gak punya cita-cita tinggi sebagai perempuan. Hanya ingin menjadi seperti ibu ku. Punya keluarga kecil, sederhana, dan bahagia.Tentu saja tak ada laut yang tak berombak, dan terkadang dilanda badai besar. tapi, kalau aku bisa seperti ibu ku, semua akan baik-baik saja. Lagian Tuhan sudah janji, Dia selalu bersama ku.
Seseorang bilang, karena aku perempuan, maka baiklah mencari pasangan hidup yang tepat, yang menyayangi ku, lebih dari aku menyayanginya. karena... belajar dari pengalaman orang lain, katanya.
kalo saja orang itu adalah dia, mungkin aku gak akan khawatir.
:) Vi
Celana
buat pergi ke pesta
supaya tampak lebih tampan
dan meyakinkan.
Ia telah mencoba seratus model celana
di berbagai toko busana
namun tak menemukan satupun
yang cocok untuknya.
Bahkan di depan pramuniaga
yang merubung dan membujuk-bujuk
ia malah mencopot celananya sendiri
dan mencampakkannya.
"Kalian tidak tahu ya
aku sedang mencari celana
yang paling pas dan pantas
buat nampang di kuburan."
Lalu ia ngacir
tanpa celana
dan berkelana
mencari kubur ibunya
hanya untuk menanyakan
"Ibu, kau simpan dimana celana lucu
yang ku pakai waktu bayi dulu?"
*Lupa pengarangnya, majalah Horizon
:) Vi
Hari
Aku menunggu hari ini dari kemaren, hari yang selalu istimewa di kalender ku.
Aku akan cepat pulang, dan kamu akan menunggu ku.
Sayang, itu hanya ada dalam bayangan saja.
Sorenya selalu ku nanti, karena kita akan bertemu.
Ini sungguhan, bukan mimpi.
Tapi hujan selalu mengurung mu di sana,
dan aku mulai memarahi diri sendiri.
Aku tak mau lagi bergantung pada mu.
Itu cukup menyesakkan dada ku.
Mungkin bagi mu tak mengapa,
tapi yang ku rasa benar2 tak ku harap.
Jadi, ku ingin kembalikan rasional otakku,
dan sedikit tawarkan hati,
biar kau tak lelah dengan keanehan diriku
dan ku juga tak sesakkan hati.
#Maaf bur, aku mulai malas.
:) Vi
Nanti, ingin hidup sederhana saja.
Ingin hidup sederhana saja, seperti bintang jauh di langit sana. Ia diciptakan, mungkin seperti bayi mungil, entahlah... tak jelas pula oleh ku. Menjadi kanak-kanak, tumbuh dewasa, mungkin sempat juga jatuh cinta.. namun tak dapat bersatu... lalu ia mati dalam gelap.
Ingin hidup sederhana saja,,,
Bermain dalam lumpur ketika hujan deras lalu mendongkol saat hujan mereda, entah kepada siapa. Lalu disambut dengan marahan dari seorang yang aku panggil ibu. Ia sedang memegang kayu, akan memukuli pantat ku. Oh ibu, betapa ku rindukan saat-saat itu.
Pergi ke sekolah, bersama teman-teman. Mulai mengenal respirasi, menghafalkan nama-nama negara asing yang kadang terdengar lucu. Menghitung-hitung hal yang tak perlu di hitung, membaca tulisan yang sulit di baca... Sungguh, belajar itu sulit.
Lalu mereka mulai jatuh cinta, mereka, teman-teman ku. Saling mengirimi surat dengan kertas berwarna-warni, indah. Aku pernah dapat beberapa... Ku simpan dalam kotak coklat hasil curian dari kakak ku.
Tiba-tiba ku sudah berada di sini, menuliskannya lagi dalam sehelai kertas putih. Di lembar berikutnya, aku berharap...
Nanti, aku ingin hidup sederhana saja...
Bekerja
Jatuh cinta
Berkeluarga
Memiliki bayi-bayi yang lucu
Menjadi seorang ibu seperti ibu ku
Lalu aku ingin menjadi seorang nenek, yang membawa anak kecil, cucu ku, bermain di taman dengan kereta kayu dorong berikat tali... Bersama kakeknya.
Mungkin...
:) Vi
Family
Mereka bukan orang-orang terkenal, bukan pemuka dan pemimpin...
Namun mereka adalah orang-orang terbaik yang di kirim Tuhan untuk ku.
Aku tak tahu, bisakah ku bahagiakan mereka... karena itu tertanam jauh dalam hati ku.
Seperti pohon, mereka naungan dalam setiap apapun yang terjadi dalam hidup.
Jika matahari terik menyakiti ku, mereka melindungi ku.
Jika hujan akan buat ku dingin menggigil, mereka ada menghangatkan ku.
Pernah ku jatuh, jauh...
dalam rasa yang begitu menyakiti jantung hati ku.
semua orang menjadi buta melihat ku,
dan tangan-tangan itu perlahan melepaskan genggaman...
Kau tahu apa yang mereka lakukan?
mereka memelukku... Erat...
seolah takut, angin akan menyakiti kulit ku.
Kemaren aku berbicara dengan mereka, namun terasa ada beban yang tak mampu mereka ceritakan.
Aku mengerti, tanpa kata... karena aku juga merasakan hal yang sama.
Aku menangis, untuk ku dan mereka.
Tak ingin mereka merasakannya, cukup aku.
Karena aku masih muda, dan masih kuat menanggungnya.
Ku hapus air mata, ku tertidur dalam lelah kesusahan hati ku...
Dan aku bermimpi...
Dalam tidur, Tuhan memelukku. Menyeka sisa air mata ku dengan jari Nya yang megah.
Ia bilang "Jangan khawatir, Aku di sini bersama mu"
Ku terbangun, masih linglung...
Namun di kaki bukit sana, pelangi indah mengajak ku bermain.
Semua sudah baik-baik saja katanya.
Dan air mata ku menetes, untuk syukur yang tak mampu ku ucap.
#My beloved family...
:) Vi
Timezone :)
Ga da yang istimewa sih, cuma mau jalan aja ke timezone. Rencana mau nambah arena permainan di sana. Hahaha, kan aku yang punya tu t4. #Ngaku.
Main bareng Burce di sana. Senaaaaaaaaang banget. Soalnya lama nggak, apalagi PL yang menyamak pikiran dan waktu. Aiiii, kalo aja sedikit serius dr sekarang, sudah stress pastinya. Berat terasa... serasa berada di planet Yupiter yang gravitasinya 14 x gravitasi bumi (baru ngajar di kelas 2 SMA).
Main basketnya 3 babak, aiiii, keringatan, capek. Skor kurang mendukung pulo, tapi happy lah. Apalagi main deal or no deal. Hahahaha... melawak. Terus tu karaoke. Mau pecah kuping rasanya, denger suara sumbangnya. Hahahaha.. ssstttt, rahasia kita. :)
Abis tu, maam di Sola. :) Kenyang2... di tambah cola dan es krim. Wuih,,, hari yang menyedapkan *efek baca karya lama:Salah Pilih.
Ada kenangan di sini, tapi udah kadaluarsa. Kata mbak yang jaga, "di sini gak kenal istilah kadaluarsa"
Mudah2an kue2 di sana gak termasuk. Hahahhaa...
Kapan2 mau lagi... bulan baru katanya.
Plokkk, *tepok jidat Burce.
:) Vi
Waiting
then i cried there in silence.
Kemarin
Tumbuh di pinggirnya, ilalang. Melambai tak ramai, di samping jalan setapak. Ingin ku curi keindahan sesaat, namun tak mampu. Biarlah ia tetap di sana, kenangkan aku pada awan dan angin.
:) Vi
Tuhan... jaga dia.
Kamu pergi tiba-tiba, tanpa pamit.
Ck, aku belum sempat menggodamu, tarian mu cool.
Hei Frans, lagu-lagu itu belum sempat kita tampilkan.
nanti... jika bertemu lagi, kita nyanyikan bersama, dengan teman-teman lain.
Riuhkan surga.
Hei Frans, aku sedih kehilanganmu. mereka juga sedih.
jadi, baik-baik di sana ya...
menarilah di sana, dan bernyanyilah. aku yakin Dia akan mengajarkanmu hingga mahir.
ini doa untuk mu.
Tuhan... jaga Frans.
:'( Vi
Sudah di Padang
Aiii, jadi kangen temen2 kost. mereka belum balik. dalam minggu ne katanya. but banyak yg pindah. t4 PL nya beda2 se...
Kesan pertama masuk kosan... "kotornyo lai mak jang" :p
emank, kosan tu kotoooooor banget2. padahal tu ya, masih ada penghuni yang tinggal (orang maksudnya).
tapi gak tau juga, itu tuh orang ato bukan. betah banget ma muntahan kucing. huueeeeekk. iiuuu..
Tinggalin itu, kita lanjut ke ---
- Di kampung bosan ding. awal2 nya aja seneng, bisa bareng family, but lama2 boring jg, coz ga da kegiatan dan teman. Ada se kegiatan. jadi tukang ojek mom. hahaaaha..
- Sempat ikut kegiatan OMK, vokal gitu di Gereja. hanya 2 kali ding, soalnya anak2 tu juga pada skul kluar. tak da orang lagi. :( tapiiiii,, senang sempat bareng2 mereka. kangeeeennn, apalagi pas ikut kegiatan DYD di Padang. hahahaa, melawak se lah. ele boz????
- Puas di traktir. Iya, soalnya teman lama, Erlina sudah jadi suster, so di rayain sama mbak Tut dan beberapa teman lain. Makan bareng di kafenya Bg Roni, jalan kaki rame2, dan ada juga tuh, rayain ultahnya Adek, Wasti di dam pastoran. wuuuiiiii, seru dang... sekarang mereka lagi lanjutin studi. moga sukses ya dek.. :)
(foto yg ini nyusul boz)
:) Vi
Hape ku rusak dang... :(
oya, kabar gembira. Sekarang ni lagi musim duren. ye ye ye, but masih mahal dang. tapi udah cicip koq, sudahbeberapa kali. mau nunggu musim anggau.
hari ni ultah Bhayangkara ternyata. moga ada kemajuan deh buat polisi kita ni, jan cuma seragamnya aja yang dibanggain. pisss pak pol. :)
banyak sih yang mau diceritain. but malas banget ni ngetik di net. mau pake flash sih, cuma virus di sini tu bejibun.
oke de,cap cus dulu ye..
:) Vi
hai hai hai...
eh eh, saya sudah di kampung. senang... but, sering bosan juga.
biasa, jadi pengangguran. hehehehe...
cari kerja dak lo diterima. :(
hem, sejauh ini semua baik2 saja. moga berkat Tuhan selalu melimpah. amin.
jadi alim dang sejak pulkam.
onde mande, berabe. hp qiuhhh, rusak. ck. nyebelin dang.
beko ada rezeki mau ganti.
dan,, tadi abis mandi laut ama anak2. hahaha, disini krisis teman sebaya.
moga si bur baik2 aja. miss u.
:) Vi
Surat untuk
aku pun tak mampu, jika aku di tempat mu saat ini.
Kita mungkin bisa anggap dia salah, dia jahat, tidak bertanggung jawab dan selalu menyakiti orang yang kamu sayangi.
Aku juga tak menyanggah, bahwa dialah sumber permasalahan.
Dia bahkan tak memperdulikan mu. Dia hanya memandang dirinya sendiri.
Namun, walaupun begitu, dia tetap adalah bagian dari diri mu.
Memang dia tak ada saat kau membuka mata, dan selalu tak tahu apa yang sedang terjadi pada diri mu.
Tapi aku yakin,
jauh jauh jauh di dalam hatinya, masih ada diri mu dan mereka yang kamu sayangi.
dia hanya sedang menutup mata untuk itu.
dia bahkan menutup matanya untuk penciptanya.
Jika kau ada waktu, mampirlah ke pelukan Tuhan.
Kau tahu, ia tidak hanya menerima mu bersama beban mu, namun juga mengabulkan apa yang kau minta dalam nama-Nya.
Aku tak tahu, bagaimana bisa membantu mu saat ini.
kemarilah, jika kau butuh beberapa pendapat atau tempat untuk bercerita.
atau bahkan hanya sekedar diam.
#untuk Alek
:) Vi
Old Friend
:) Vi
Laut
lukiskan keindahan dan kuasa
Luas itu juga kamu
menyentuh seluruh tepian samudra
Andai itu aku,
Ku arungi benua tanpa lelah
Dan kau mampu menyimpan segala hal
bahkan semua yang tak terbayang oleh ku
Namun kau juga mampu lontarkan segala hal
yang bahkan hal yang tak ku ketahui
Peri-perimu berlaku malaikat
tunjukkan arah saat tersesat
pun bagi yang ingin merusakmu
Sumber hidup, itulah yang mereka katakan tentang mu,
kemarin, ku dengar bisik anak pasir
:) Vi
Hey...
Pantai
Hasil Pengamatan
- Pria itu tidak begitu menyukai wanitanya, atau kurang sayang, atau... katakanlah dia tidak mencintai wanitanya, sehingga dia merasa tidak perlu menghabiskan waktu bersama.
- Pria itu terlalu sibuk, atau mungkin merasa sibuk hingga tak cukup waktu untuk bersama-sama.
- Pria itu terlalu perhitungan, karena jika sering bersama, maka keuanganpun akan semakin cepat menipis. Di kota, numpang dudukpun mesti bayar. ck ck ck..
- Pria itu merasa bosan, jika sering bersama. pertemuan 3 x seminggu terlalu sering baginya, sehingga waktu yang ideal itu adalah 1 x dalam 1 minggu.
- mm, nanti saya kabari lagi hasil selanjutnya.
Jingga
Dan, senja ini indah. hampir setiap senja di tempat ini indah. kecuali kalo hujan mungkin.
Dari teriknya siang yang panas menjelma menjadi lembayung jingga, lembut dan tak tersentuh. Namun nyata. Sapuan cirrus hias sekeliling biasnya.
Kadang ia merona kemerahan, kadang lembut menjingga dan terkadang timbul sapuan nila. tak tahu mengapa muncul warna-warna indah itu. mungkin bidadari sedang menenun sutra jingga, hingga biasnya sampai ke bumi.
ntahlah, itu karanganku saja.
Ku baru menyadari pesona lukisan ini beberapa waktu lalu. selama ini aku hanya ikuti orang-orang yang mengagumi terbenamnya matahari.
Namun kawan, jika kau punya sedikit waktu, tunggulah hingga matahari terbenam,, dan rasakan.. lukisan jingga penuhi pandangmu. Aku tak tahu jika kau telah tahu sebelumnya.
:) Vi
Si dedek
Aku lelah sekali. Seperti mau pingsan rasanya. (mau buat 'mati' sih, tapi takut ntar kualat :D)
Beberapa hari ni, bantu-bantu kakak beresin rumah, coz dia belum begitu kuat untuk kerja. Jalan aja susah, Gitu tuh, kalo melahirkan... susaaaaaaaaaaahhh minta ampun. Aku sempat besuk kakak pas beberapa jam setelah melahirkan.
benar-benar kasihan liatnya, lemas, kurus, sakit dan menderita. Beneran pren...
jadi sempat niat, gak mau punya anak. But, jangan ding... ntar nggak bisa rasain jadi seorang ibu. kata orang, kita bisa jadi seorang ibu beneran setelah melahirkan. kataaaa orang.
hahaha.. (ketawa duluan)
dan ada yang agak lucu dikit. pas kakak udah mulai kuat dan mau dipindahin ke ruang rawat, diakan di suruh jalan tuh. terus aku diminta nopang dia untuk berdiri. anehnya, aku yang pusing. rasa berputar-putar. nyaris pingsan malah, untung kuat-kuatin diri. perawat bingung, mau nolongin aku ato kakak. hahahaha.. melawak se.
selidik punya selidik, ternyata sebelum tu, aku sempat liat darah di ranjang tempat melahirkan. ck ck ck...
But waktu liat si dedek tertidur di kotak kaca, (nggak tahu juga kenapa si dedek di taruh di sana)bahagia banget rasanya. Dia merah... kecil, dan nggak bisa di jelasin rasanya. pokoknya senang... setimpallah imbalan untuk rasa sakit melahirkan.. mungkin. :)
nih putunya....
Dan malam ini dia lagi di pestain (adat batak). Tantenya yang manis nih nggak bisa ikut. kemalaman... dan jauh. moga acaranya berjalan baik.
Kangen rumah... di sms, mereka lagi nonton putih abu-abu. nggak tahu film apaan. nggak up to date banget sama acara tv. maklum.
nite..
:) Vi
Besok gimana??
Besok sore mau main ke pantai. ye ye ye, sudah lama nggak.
Dan,,, hem hem, rencana mau pake baju couple. hahahaha... Pasti lucu. Moga di bless-in ding.
Abis bicarain rencana buat besok, sempat terpikir. gimana kalo setiap hari, rutin, melakukan hal yang sama dari pagi sampe malam... tanpa ada rencana besok mau ngapain.. tanpa surprais mungkin dan lebih buruk lagi tanpa harapan :(
pasti rasanya pengen mati aja.
But untunglah, diri ku nggak pernah alami itu. Dan mudah-mudahan nggak akan pernah. Amin. Separah-parahnya jalan hidup, jangan sampai harapan mati. bisa berabe tuh...
Semua orang deh, mudah-mudahan tetap semangat mesti kantong kosong (pengalaman). Jangan pernah berhenti bikin onar. Kalo nggak onar, nggak asik.
*Nyambung banget...
:) Vi
Jangan Hujan
Jangan hujan ya.. :(
Mau malam minggu. :)
-----------------------------------------------------------------------------------
Hujan menumbuhkan benih cintaku
*preeeetttttttttt (ala Ka Ika Novita)
Tepatnya, jangan hujan. ntar kain ku basah. capek nih nyuci seember-ember gede. ck, pake hujan. tapi kalo lebih banyak yang butuhin, yah hujan aja deh. but, abis malam minggu ya???
hehehehe...
Pernah kehujanan, bersamanya.
Ingin hujan berhenti, namun tidak saat bersamanya.
aiii,, payungku, kau memang andalan, terutama saat hujan.
mau lebat, stengah lebat, seperempat lebat, ok ok aja tuh..
:) Vi
hmm,,, serius nih Pren
Gak setuju banget nih, BBM naik. wew, biar cuma beberapa ribu, tapi gede efeknya.
Kalo buat konglomerat or pejabat sih, sebodo tuing. tapi buat masyarakat yang kurang mampu, malah buat semakin gak mampu.
contohnya aja nih...In my village, i mean mom's village, banyak keluarga yang mengganggap nasi itu makanan enak. gimana enggak... makanan pokok bagi mereka adalah pisang dan beberapa jenis umbi-umbian yang hanya direbus. enak sih, untuk cemilan menurut saya. but untuk makanan pokok,,, for me it's less.
(jangan liat orangnya...)
Dan mereka menjadikan ini makanan pokok bukan karena mereka cinta banget ma hasil kebun sendiri, tapi karena harga beras yang tinggi, dan mereka nggak punya cukup uang untuk membeli beras dalam jumlah banyak, yang untuk dikonsumsi setiap hari. :(
Banyak sih yang bilang, Mentawai people... hmm agak kurang rajin. Ok, hal ini kita abaikan untuk sementara, karena bukan hanya di Mentawai, di seluruh pelosok Indonesia juga masih ada orang yang kelaparan dengan beberapa alasan tertentu.
Tapi tetap saja, naiknya harga BBM hanya menambah jumlah kemiskinan.
Nggak tahu siapa yang mesti disalahakan. Pemerintah? Politikus? Pejabat? Masyarakat? Presiden? tergantung argumen masing-masing. Bagi saya, ini tidak terlalu penting.
Yang terpenting sekarang adalah gimana caranya, agar harga BBM (yang berarti juga harga semua barang), tidak naik, tetap saja dan jika bisa... malah turun.
Yang perlu di perhatikan adalah harga hasil pertanian masyarakat. Harganya jangan ditekan terlalu rendah, sehingga banyak petani Indonesia masih berada di bawah garis kemiskinan. Harusnya kan mereka kaya, karena dari merekalah kita bisa makan. Kalau saja pemerintah tegas terhadap produk impor. Mungkin.
Saya juga nggak tahu nih, omongan saya bener ato nggak. soalnya saya benar-benar gak tahu tentang politik dan teman-temannya.
But, saya serius nih Pren...
:) Vi
Tanpa judul
Oct, 2007
Ilalang melambai...
tebarkan ingatku
hari ini dan kemarin...
Hari dulu bersama angin
hembus helai putihnya.
Hamparan ilalang kembali usik hari laluku
jalani detik dengan dua nafas
hampa dan nyata...
nafas saat debur ombak yang bawa ku kagumi lambaiannya,
dan nafas lain...
yang ajakku melompat..
berlari...
tebar putih dari helai-helainya
helai keriangan
Hari ini rerumput ilalang kembali melambai,
bercanda ramaikan bumi
jauh lepas pandangku.
Hanya sentuh lembut untuknya,
hati yang takkan lelah temaniku
menyusuri lagi setapak dihari dulu
yang kan selalu ku tunggu...
bersamanya...
Dari orgi (binder kecil) ku, yang baru kusadari lagi keberadaannya.
hehehehehe...
:) Vi
Ibu-ibu lagi belanja
Sebenernya sih cuma numpang foto. hahaha... :D
Tapi bagus juga sering-sering jalan ke stand sayuran. diliat-liat, ternyata banyak sayuran dan bumbu masak aneh, yang nggak pernah dilihat. lucu-lucu bentuknya. tapi banyakan aneh sih.
Hmm,,, ntar agak dewasaan dikit deh, baru belajar soal masak-masak. (sok muda)sekarang cukup yang standar aja dulu, like masak aer, nasi, mie, delele.
:) Vi
BB (Bukan Blackberrrrrrry)
Saia punya handphone. canggih, dengan fiture lengkap (promosi).
Kelebihannya antara lain:
- Bisa dibanting (cuma di kasur)
- Bisa dijadiin teman terbaik (terutama di toilet)
- Bisa di maki saat kesal (ya iyalah, pas nelpon)
- Bisa mati sendiri (alias heng)
- Tahan air (simpan dalam kantong plastik, terus ikat kuat2)
- Bisa BBM-an (Baca Beberapa Mantra)
- Bisa FB-an (Faraday Bungu)
- Bisa Twitter-an (Twit di laptop + wireless. kalo nggak, di warnet aja)
- Bisa Download file (Lagi load, langsung down)
- Bisa di makan (jual, terus beliin deh coklat)
- Hemat pulsa pangkat sejuta (asal, jangan nelpon, sms, internetan, kecuali hidupin musik)
Yang pasti, hape saia ini mereknya BB alias Bukan Blekberrrry.
Keakraban hape dan pemiliknya. *kayaknya kurang akrab ding..
:)
Tapi..., pengen punya B alias Blackberrrrry. Soalnya dia pake B. Tapi setelah bandingin kelebihan hape BB saia dengan B, jadi nggak sudi ninggalin BB hanya untuk suatu B.
:) Vi
Jendela
Keramaian terlalu bising.
aku linglung mencari jiwa ku dimana.
seperti terhilang saja,,, lenyap.
mungkin tersasar, atau terjatuh. ntahlah.
Lalu, sendiri itu juga sama buruknya.
terlalu tajam dan beku.
aku juga kehilangan diri ku, bingung mencari dimana.
Ku buka jendela, berniat menghirup udara malam.
lalu semua pergi meninggalkan ku lewat jendela.
kenangan ku, bahagia ku dan kasih ku.
terhenyak.
seketika,
aku tak lagi punya apa-apa.
hanya tersisa beberapa lagi pualam sedih, yang ku dekap erat.
tak ingin ia juga pergi.
ku tutup kembali jendela...
dan tak pernah lagi ku buka.
:) Vi
Teman Lama
Hmm..
tes tes..
cek sound.
Normal. Lanjut!!!!!
Saya mau curhat, kalo di kosan, sekarang ni, lagi mati air. ck,,, sulit semua. apa lai sedang sakit perut ni a. aaaaaaaaaaa...
but, mati air ni mank gak da kaitannya ma judul. gak tau juga, saya di karuniai kemampuan untuk bercerita agak gak nyambung. hehehehe.
Hari ini jumat prapaskah terakhir, maka dengan otomatis, kami (BS phy) Katolik, berramai-ramai mengikuti jalan salib terkhir ini. hahaha,, kalo gak terakhir, pasti gak bakal dateng.
*gak nyambung lagi.
Ok, langsung saja.
Seneng bisa reuni ma teman-teman lama. Gak ketemu sih. cuma lewat fb. cuma, saya perhatiin, koq semua pada agak kurang beres yah??? hahaha.. gak tau juga. yang perhatiin kali yang gak beres..
mau masukin konverseisen nya (indo banget), tapi lagi gak bisa. air ni o....
bu kost,,, idupin air nya!!!!!!!!!!!!!!
:) Vi
Malas
Hasil malas setelah beberapa hari, mungin beberapa minggu, atau bulan... gak nyampe lah. Kacian Nocha, ketimbun setengah badannya. Buang ke laut aja tuh pakaian...
Kalo laut bisa strikain, aku pasti buang ke laut dah..
Jam 23.00 WIB.
Waktu yang pas buat nyetrika. Eh, si colokan lagi cuti. susah deh (EMO)
:) Vi
Surat untuk mu
Midnight on my bed
Hai...
Aku senang baikan lagi dengan mu :)
Kemaren memang menyesakkan, dan aku tahu... kau juga merasa hal yang sama. Ku kira kau butuh waktu, mungkin sehari, seminggu atau sebulan untuk memikirkannya, dan itu mampu genangkan air bening di mata ku.
aku mungkin menyebalkan, buat mu marah, dan mungkin bosan pada ku.
tapi aku ga bermaksud begitu. :(
jangan marah lagi (untuk mu dan untuk diri ku, soalnya gw lbh sering marah dari pada lu. hahahahaha)
Aku akan berhenti egois (ga janji)
aku ga akan manja lagi (aaaaaa.. dak mau...)
aku ga akan pesan baju lagi (ga nyambung)
hehehehehehe (ketawa setan)
jadi, kuncinya saling ngerti aja. soalnya kalo pake kunci motor, jalan-jalan dunk... :)
Ga usah pikirkan hal yang bukan bagian kita. cukup pikiran kita saja. aku, kamu, perut ku dan perut mu.
*udang.. huk huk... (batuk)
Dan jangan malas ke gereja. Kalau bisa, jadi pemazmur aja sekalian, biar ga ngantuk.
Terus aku yang ketiduran, saking merdunya. hahahaha... (galak gadang)
And,,, accompany me always and i will stand here beside you. kecuali lagi panas terik, gw neduh di bawah pohon aja deh. ga jauh-jauh koq.
:P
Kawan, nyaman bersama mu
*cek diameter lubang hidung!!!
------------------------------------------------------------------------
surat dilipat menjadi perahu kertas... terus dihanyutkan di comberan samping kost pantai... untuk seseorang yang susah di gambarkan bentuknya. huahahahahaha...
:) Vi
Ceritaku
Hai kawan...
Banyak yang ingin ku diskusikan dengan mu,,, seperti, mengapa waktu malam begitu singkat? aku ingin meringkuk lebih lama di tempat tidur ku. cukup lelah melanjutkan hidup... dalam tidur, setidaknya ku dapat ciptakan dunia ku sendiri, di sana aku bisa menjadi puteri.
Mengapa tadi malam kau begitu marah? Kau bahkan tak membalas senyum dan sapa ku. Padahal ku ingin cerita, tadi aku bernyanyi dan menari, lucu, dengan teman-teman ku. Ah, aku ingin sekali bersandar di bahumu. Tapi seketika, bahu itu menjadi milik orang lain. Aku enggan menyentuhnya.
Dan kemarin aku baru mengetahui, sesuatu yang kau simpan. Bukan berlian atau tabungan :) tapi seorang lain.
Mungkin hal sepele bagi mu, karena kau bilang tak ada apa-apa, hanya teman saja. Tapi kawan, aku juga merasakan ini dahulu. Pertemanan itu menjadi tombak yang menusuk hati ku.
Jadi begini saja...
Hanya ada aku saja. Artinya tak ada dia, tak ada pertemanan dengannya, tak ada setitikpun, hal tentangnya.
Atau...
Hanya dengannya saja. Artinya, tak ada aku. tak ada hubungan apapun denganku, setitikpun tak ada hal tentangku.
Kau boleh memikirkannya...
Tak perlu buru-buru, aku masih mampu memberimu waktu.
Dan ku harap tak ada penyesalan. setahu ku, aku kurang baik, aku menyusahkan, aku membosankan, dan marah ada si setiap detik hariku. Untuk kau tahu.
Kawan... bagiku setia merupakan hal sakral. Kan ku simpan dalam kotak harta karunku, tak ingin orang lain mengusiknya, meski berkorban adalah syaratnya. Jadi jika kau tak mampu itu, mungkin lebih baik kau tak lagi mendekatiku. Aku akan berlalu secepat yang kau ingin.
:) Vi
Akhirnya punya pacar
Wah.. akhirnya punya pacar.
bukan saya. tapi teman saya.
belum pacaran sih katanya, tp dalam tahap pedekate kata orang.
hmm, manggut-manggut ngelus jenggot...
but, teman yang mana ya?
bingung juga, soalnya teman saya banyak, dan punya pacar semua. hahahahaha..
ga lah, masih ada yang jomblo.
btw, pacaran itu untuk apa ya?
dulu aku pernah pacaran, tapi kayaknya ga da gunanya deh. tapi ga boy, itu bisa jadi chiken soup di catatan memori otak kita. tulll gak??
Wah, saya jadi lapar.
kalo pacar beliin kita sate, halal ga ya? coklat aja deh..
tapi banyakan, pacar orang begitu,
Jadi, pacar itu tukang beli?
kayak mak mak di pasar donk..
bukanlah, ya kan? (udah bukan, ya lagi)
jelas-jelas pacar itu tukang antar...
ke sana yuk... ke sini yuk..
aaiii.. ntar dapet pacar, aku ceritain deh.. (bilang ke diri sendiri), sebenarnya siapa pacar itu???
tanda tanya!
:) Vi
Someone like you
I heard
That you're settled down
That you
Found a girl
And you're
Married now
I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you
Old friend
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
Yeah.
You know how the time flies
Only yesterday
It was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise
Of our glory days
I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known
How bittersweet this would taste?
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"
Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead
lirik lagunya Adele-Someone like you
nice song...
:) Vi
Ga Nyambung
Kul jam 3 ntar... males..
Apalai peer. mana tugas blm perbaikan.
(ngeluh.co.id)
Tadi numpang makan di rumah tetangga. Hahaha.. capede.
Dan tetanggayangtempatsayanumpangmakan bilang...
"Terima kasih ya atas layanannya"
hahahaha,, saya lupa bilang makasih. dasar...
"makasih ya tetanggayangtempatsayanumpangmakan:" (cengengesan)
Saya memang lagi bosan makan...
'sudah, makan dulu sana. ada mie sedap rasa ayam spesial, pok pok pok...'
Dan cerita di atas sangat ga nyambung dengan picture di bawah ini.
cekidot!!!
Bangun pagi, liat kutek nganggur. Dimanfaatin ah... itu pun sisa. Hahaha.. but cantikkan? Karya sendiri tuh...
Dia baru bangun dari liang kubur alias pajangan. Namanya Obir...
Ini edward ku tercinta... susah bobo kalo ga da dia. heeehehe...
jangan liat bukunya. Ga penting banget. Liat kukunya. Hahahaha...
Kenalkan,,, namanya Nockha. My beloved one. Asalnya dari Afrika. Kita kenalan di pesbuk. (apa sih???)
Dan di belakangnya ada Abit Gendut.
:) Vi