Mereka sangat ku sayangi. Keluarga ku.
Mereka bukan orang-orang terkenal, bukan pemuka dan pemimpin...
Namun mereka adalah orang-orang terbaik yang di kirim Tuhan untuk ku.
Aku tak tahu, bisakah ku bahagiakan mereka... karena itu tertanam jauh dalam hati ku.
Seperti pohon, mereka naungan dalam setiap apapun yang terjadi dalam hidup.
Jika matahari terik menyakiti ku, mereka melindungi ku.
Jika hujan akan buat ku dingin menggigil, mereka ada menghangatkan ku.
Pernah ku jatuh, jauh...
dalam rasa yang begitu menyakiti jantung hati ku.
semua orang menjadi buta melihat ku,
dan tangan-tangan itu perlahan melepaskan genggaman...
Kau tahu apa yang mereka lakukan?
mereka memelukku... Erat...
seolah takut, angin akan menyakiti kulit ku.
Kemaren aku berbicara dengan mereka, namun terasa ada beban yang tak mampu mereka ceritakan.
Aku mengerti, tanpa kata... karena aku juga merasakan hal yang sama.
Aku menangis, untuk ku dan mereka.
Tak ingin mereka merasakannya, cukup aku.
Karena aku masih muda, dan masih kuat menanggungnya.
Ku hapus air mata, ku tertidur dalam lelah kesusahan hati ku...
Dan aku bermimpi...
Dalam tidur, Tuhan memelukku. Menyeka sisa air mata ku dengan jari Nya yang megah.
Ia bilang "Jangan khawatir, Aku di sini bersama mu"
Ku terbangun, masih linglung...
Namun di kaki bukit sana, pelangi indah mengajak ku bermain.
Semua sudah baik-baik saja katanya.
Dan air mata ku menetes, untuk syukur yang tak mampu ku ucap.
#My beloved family...
:) Vi
Mereka bukan orang-orang terkenal, bukan pemuka dan pemimpin...
Namun mereka adalah orang-orang terbaik yang di kirim Tuhan untuk ku.
Aku tak tahu, bisakah ku bahagiakan mereka... karena itu tertanam jauh dalam hati ku.
Seperti pohon, mereka naungan dalam setiap apapun yang terjadi dalam hidup.
Jika matahari terik menyakiti ku, mereka melindungi ku.
Jika hujan akan buat ku dingin menggigil, mereka ada menghangatkan ku.
Pernah ku jatuh, jauh...
dalam rasa yang begitu menyakiti jantung hati ku.
semua orang menjadi buta melihat ku,
dan tangan-tangan itu perlahan melepaskan genggaman...
Kau tahu apa yang mereka lakukan?
mereka memelukku... Erat...
seolah takut, angin akan menyakiti kulit ku.
Kemaren aku berbicara dengan mereka, namun terasa ada beban yang tak mampu mereka ceritakan.
Aku mengerti, tanpa kata... karena aku juga merasakan hal yang sama.
Aku menangis, untuk ku dan mereka.
Tak ingin mereka merasakannya, cukup aku.
Karena aku masih muda, dan masih kuat menanggungnya.
Ku hapus air mata, ku tertidur dalam lelah kesusahan hati ku...
Dan aku bermimpi...
Dalam tidur, Tuhan memelukku. Menyeka sisa air mata ku dengan jari Nya yang megah.
Ia bilang "Jangan khawatir, Aku di sini bersama mu"
Ku terbangun, masih linglung...
Namun di kaki bukit sana, pelangi indah mengajak ku bermain.
Semua sudah baik-baik saja katanya.
Dan air mata ku menetes, untuk syukur yang tak mampu ku ucap.
#My beloved family...
:) Vi
0 comments:
Posting Komentar