Tak ada yang indah saat menunggu. Serasa jarum jam bergerak dilama-lamakan, ntah oleh siapa.
Seperti menunggu secangkir teh yang terlalu panas untuk menjadi hangat di tenggorokan. Namun tiba-tiba, ia sudah dingin saja. Meninggalkan manis yang hambar.
Yang ingin ku katakan adalah...
tak ada yang indah saat menunggu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Besok kita akan bertemu, setelah kau antar senyum pagi tadi.
Besok akan menjadi indah bukan?
Ah, tugas-tugas ini semakin rumit saja.
Dan keadaanku semakin memburuk.
Aku mulai menutup pintu dan meringkuk di samping tempat tidur.
Kemarin lalu aku masih menyanyi dan memetik gitar.
Namun memandang langit di balik daunan menjadi keseharianku.
Ah, hidup terasa berat saja.
Aku butuh pertolongan untuk jiwaku,
karena ia semakin habis saja dari tubuhku.
Besok kita akan bertemu bukan?
Besok akan menjadi indah bukan?
:) Vi
0 comments:
Posting Komentar