22 March 2017
Sore
itu aku dan beberapa teman berkumpul untuk menjalankan misi mulia yang tidak
rahasia, yaitu aksi setekong beras. Kita ngumpulin 1 tekong beras dari
rumah-rumah umat katolik di paroki Sikakap ini. Beras-beras ini akan diberikan
pada umat yang dianggap layak untuk menerimanya yang tinggal di stasi-stasi
atau di kampung-kampung. Hmm, bukan berarti kami tinggal di kota, ya Sikakap
ini juga kampung. Jadi intinya orang kampung memberi bantuan beras kepada orang
kampung lainnya. Hahaha…
(Aksi setekong beras)
(Gak cuma tekong, ada yang pake
mangkok malah, dan banyak yang ngasih lebih J)
Yappp, kami adalah OMK = orang
muda ketuaan = Orang Muda Katolik, yang kedatangannya di pintu-pintu umat
sangat tidak diharapkan dan tidak ditunggu-tunggu. Hahaha, tapi kami dengan
pedenya mengetuk pintu demi pintu.
Beberapa view lumayan bagus yang
didapat selama aksi ini.
(Lagi nunggu Peni yang lamaaaa
banget jemput beras di rumahnya. Ini deket rumah Bapak Silaen)
(Ada tanaman anggur di halaman
rumahnya Papi di Mabolak. Sayang belum ada yang matang)
(Di Takpuraukat, di salah satu
rumah warga, teman kita, Andi ikut main auooo uuooo dengan anak-anak. Bener
masa kecil kurang bahagia J
Hampir aja dia ditinggal di sana)
Kita berhasil ngumpulin sekitar
20an kg beras yang akan kita sumbangin ke stasi Guluk-guluk (mom’s town). Semoga semua yang kita lakuin berguna bagi kita dan sesama. :)
:) Vi
0 comments:
Posting Komentar