RSS

Fisika yang menyebalkan. Dinikmati jadi memusingkan. Tapi ku cinta...

Fisika yang menyebalkan. Dinikmati jadi memusingkan. Tapi ku cinta...

Dua hal yang berbeda

Tak ada yang indah saat menunggu. Serasa jarum jam bergerak dilama-lamakan, ntah oleh siapa.
Seperti menunggu secangkir teh yang terlalu panas untuk menjadi hangat di tenggorokan. Namun tiba-tiba, ia sudah dingin saja. Meninggalkan manis yang hambar.

Yang ingin ku katakan adalah...
tak ada yang indah saat menunggu. 

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Besok kita akan bertemu, setelah kau antar senyum pagi tadi. 
Besok akan menjadi indah bukan?
Ah, tugas-tugas ini semakin rumit saja. 
Dan keadaanku semakin memburuk. 

Aku mulai menutup pintu dan meringkuk di samping tempat tidur.
Kemarin lalu aku masih menyanyi dan memetik gitar.
Namun memandang langit di balik daunan menjadi keseharianku.
Ah, hidup terasa berat saja.

Aku butuh pertolongan untuk jiwaku,
karena ia semakin habis saja dari tubuhku.
Besok kita akan bertemu bukan?
Besok akan menjadi indah bukan?

:) Vi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Janji ku

Aku memintamu, hingga kau kesusahan. Bisa ku bayangkan, bagaimana pusingnya.
Tapi aku terlalu pecaya diri...
Sehingga aku memanjat jendela, menjulurkan kepala agar bisa melihat.
Dan kau di sana, duduk dengan kaus ungu.
Lalu aku melambai, memanggil nama mu, sedang aku sudah memakai bedak. 
Dan aku sedikit kecewa, karena begitu melihatku,,, bukan senyum.
Aku menangkap kemarahan dan kesal mungkin, menginginkan ku untuk cepat2 turun.
Ku ambil tas ku, pamit pada pemilik jendela, sambil bergumam dalam hati...
Ku janji, ini yang terakhir.

Lalu aku akan selalu mengalah, untuk kebersamaan yang membuatmu lebih baik, daripada kebersamaan bersamaku.

:) Vi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kesal dengan dosen pembimbing

Belum tua sudah menyebalkan. apalagi tua nanti?
Emank dari awal, sudah ill feel samanya.

Apa? dia gak suka gaya saya?
waaww, saya lebih gak suka gayanya. dilihat dari segi manapun!!!!




:) Vi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Someone tell me

Beberapa waktu terakhir ini, makin akrab dengan angkot. no no, bukan kencan. angkotnya jadi tumpangan buat ke skul :). masih dalam pelukan PL.
Di angkot, banyak ketemu orang. Ada anak skul, mahasiswa, sesama PL, guru, pegawai, ibu2 rumah tangga, nenek2, bapak2, tante2 dan banyak lagi. Kadang risih juga, dan jauh dari nyaman jika duduk bersempit-sempit dengan laki-laki, apalagi sambil merokok. huh,,, yang gak pusing jadi pusing. masih penyakit lama, mabok jalan, kecuali jalan kaki.


Ada.... saat liat ibu2 yg lagi anterin anaknya ke skul, jadi teringat... mungkin suatu saat nanti, aku juga bakal keq gitu. gak capek ya? antar jemput anak?
mungkin akan ku rasakan nanti. seberapa capeknya.


Dan ketika sepayung nunggu angkot dengan nenek, yang masih jeli indranya, hanya jalannya saja yang pelan dan punggung yang bongkok,.. nanti, jika umur ku panjang, tentu aku juga akan sepertinya. dia kebasahan, lupa bawa payung mungkin. apa suaminya masih ada? kemana anak2nya?
hmm.. mungkin tak sempat menghantarnya.


Wah, aku benar-benar gak punya cita-cita tinggi sebagai perempuan. Hanya ingin menjadi seperti ibu ku. Punya keluarga kecil, sederhana, dan bahagia.Tentu saja tak ada laut yang tak berombak, dan terkadang dilanda badai besar. tapi, kalau aku bisa seperti ibu ku, semua akan baik-baik saja. Lagian Tuhan sudah janji, Dia selalu bersama ku.


Seseorang bilang, karena aku perempuan, maka baiklah mencari pasangan hidup yang tepat, yang menyayangi ku, lebih dari aku menyayanginya. karena... belajar dari pengalaman orang lain, katanya.

kalo saja orang itu adalah dia, mungkin aku gak akan khawatir.

:) Vi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS