Don’t know how long is it
That I have to resist everything
Hide all of the truth in my heart
Everytime we meet
Everytime you turn to me
That I pretend to be still
Do you know how much I have to force my self
Can you hear that?
My heart... Is telling you I love you
But I can’t reveal my true feeling to anyone
Is waiting there for you to open
Though I love you
Though I feel it
But deep inside isn’t brave enough
Can only hope u will know it
I’m begging you please know it
someday...
* First Love (A Little Thing Called Love)
Ada banyak pohon yang menghasilkan bunga. Tinggi pohon berkisar 10 meter atau lebih. Bunga yang dihasilkannya juga tidak kalah indah dengan bunga dari tanaman hias atau bunga tanpa pohon.
Saya sangat tertarik dengan pohon berbunga ungu. Selama berdomisili di sini, saya hanya pernah melihat 3 batang di 3 tempat berbeda. Pertama, di halte Teknologi Pertanian Unand. Biasanya saya selalu mengintip dari jendela bus setiap kali melewati area ini, melihat-lihat kalau mungkin sedang berbunga. Satu hal lagi yang membuat saya begitu tertarik, pohon ini memiliki musim bunga (mungkin). Jarang sekali bisa melihat bunga indah itu. Saya juga tidak tahu pasti berapa kali berbunga dalam setahun, mungkin 2 kali. Sayang saya tidak mengingat dan menulis bulan berbunganya saat di Unand dulu.
Bulan ini bulan Oktober. Saya melihatnya lagi, tapi di tempat berbeda. Di persimpangan jalan Ratulangi (area Pasar Raya), ia berdiri kokoh dengan mahkota ungu menghiasinya. Indah sekali. Kebetulan setelah makan, ingin rasanya memandang langit, redup memang. Dan mata saya tertuju pada pohon kokoh yang indah. Diam beberapa saat, dan seketika bersemangat untuk melihatnya lebih dekat. Orang-orang yang melihat kami (saya dan teman saya) ikut melihat ke arah telunjuk saya. Tak tahu apa yang mereka pikirkan, terserahlah. Dan,,, jreng jreng..