Faraday Ungu

Hahahaha.. akhirnya bisa ngenet gratis...
wireless out-side namanya, Pak Rektor punya.
tapi lolanya minta ampunnnn..
mana kalo buka halaman, mesti masukin id lagi. capede..
tapi gak pa2 ding, dari pada gak...

but tumben banget, malam ne sinyalnya bagus dan gak lola..

gini aja tiap hari pak..
jadi saia dak perlu beli voucer cik gu lagi..

soalnya modem terbaring lemah di rak asesoris,,, sinyal 3 di sini gak bagus, dan saia tidak berniat berpindah hati ke kartu lain...


heehehehehe


:) Vi

Terlalu larut untuk merenung
Hidup seolah tak terasa

Perlahan aku mulai tua dalam ingatan
Lupa dimana menyimpan receh
Bekal ku hari ini
Pagi buta, ku terjaga
Terlalu cepat malam berjalan
Aku ingin tambahkan lagi semenit dalam tidur
Dan bukan semenit dalam doa

Ku tersadar,
Kesibukan tak menentu telah kuras tenaga ku
Dan waktu pun menghilang…
Sedetik pun terasa berat untuk diam di hati
Berbincang dengan pemilik hati

Ku mulai linglung
Sekarang lupa jalan pulang
Ah, mimpi tak jelas
Mimpi memang jarang yang jelas

:) Vi

Hah, rasanya kangen sekali dengan suasana Natal. Hiasan, lagu, semuanya. Terutama makanannya. :p

Sayang, Natal kali ini masih tetap di sini. Belum bisa pulang. Tapi selesai Natal, bisa libur lama. Untunglah kampus mempertimbangkan sedikit tentang libur.
Saat ini, kami sedang mempersiapkan Natal. Latihan vocal, ada yang nari, koor, dsb. Gak lupa baju baru. Hehehehe,,, gak mesti sih, tapi sudah ada di target, mau baa lai.

Tapi sebenarnya, bukan itu yang dimaksud dengan persiapan. Itu iya juga se, tapi itu hanya pendukung saja. Intinya adalah siapi hati untuk sambut Yesus lahir. Mungkin dengan, rajin berdoa, rajin baca Kitab Suci, mau bantu orang lain, rajin buat PR, gak marah-marah, mau maafin, sabar, rendah hati, tidak sombong… (Hamba Patuh (HP) versi BIA=Bina Iman Anak).

Sebentar,
Ikut bantu-bantu di BIA banyak juga manfaatnya. Kadang kurang ngerti kotbah di misa, heeeee (kadang kotbahnya tingkat tinggi, tu bae se ngota sama anak PTTM). Kalo bawa Firman di BIA kan bahasanya anak2 dan mudah dimengerti. Jadi lebih nyambung.

Lanjut…
Saya mau minta sesuatu sama Santa Claus. Hmm, rahasi kami b-3.



:) Vi

Bukan salah denai dak manarimo
Cinto putiah nan uda barikan
Dek tau kini uda alah bapunyo
Cinto denai hanyo angan

Usahlah baluik denai jo api cinto
Jiko laruik angui den tabaka
Walaupun lah tatanamnyo banyak cinto
Bia den suruikkan langkah

Bukan denai lari dari kanyataan
Denai pun sayang
Denai pun cinto
Sio-sio jiko cinto ditaruihkan
Karano kito lah bapisah jalan

Padiahnyo hati disaik sambilu
Cinto nan suci sayang jo rindu
Tapaso kini denai buang jauah-jauah

Dek taruih jalan ka ladang urang
Uda suntiang pulo nan sadang kambang
Usah pasuang denai di dalam cinto talarang

Hati nan ibo kama ka dikadukan
Balinangan si aia mato
Indak kuaso denai manangguangkan
Suratan badan di dalam bacinto




Minang's song By Yen Rustam

:) Vi

Bersamamu terasa nyaman
Seperti pagi menyapa dedaun
Seperti angin mengalun nyiur

Hari ini bakung sedikit me-layu
Dan bulan hampir murung
Ingin ku kirim semangkuk coklat
Mungkin senyumnya dapat kembali

Dan kau mampu temukan tenang ku
Setelah seseorang mencurinya
Hatimu mampu buat bulan itu tersenyum tanpa semangkuk coklat
Dan bunga itu merona kemerahan

Bahasamu tak asing diingat ku
Berbagi segala rasa
Walau kau hanya embun di senja
Bagi ku kau penyejuk


:) Vi

Alway the exactly same sky and always the same day
Only thing that is different is that you are not here
I thought I've let you go. Without anything left
No, no. I still haven't been able to let you go

Longing for you, I am longing for you.
Because I am longing for you, I call you and call you by myself everyday
Missing you, I am missing you.
Because I am missing you, now I just call out your name like a habit. Even today

Day by day, I feel like I am dying, so what could I do?
Love you, Love you I love you
Without even being able to tell you these, I've had to let you go like that

Sorry, I am sorry.
Can you hear me?
Could you be able to hear my late confession?
I love you.



Translate from Korea's Song by Jung yong hwa, Ost Heartstring.

:) Vi

:) Vi

Don’t know how long is it
That I have to resist everything
Hide all of the truth in my heart
Everytime we meet
Everytime you turn to me
That I pretend to be still

Do you know how much I have to force my self
Can you hear that?
My heart... Is telling you I love you
But I can’t reveal my true feeling to anyone
Is waiting there for you to open

Though I love you
Though I feel it
But deep inside isn’t brave enough
Can only hope u will know it

I’m begging you please know it

someday...



* First Love (A Little Thing Called Love)

:) Vi

Beside my mom's field

:) Vi

Ada banyak pohon yang menghasilkan bunga. Tinggi pohon berkisar 10 meter atau lebih. Bunga yang dihasilkannya juga tidak kalah indah dengan bunga dari tanaman hias atau bunga tanpa pohon.

Saya sangat tertarik dengan pohon berbunga ungu. Selama berdomisili di sini, saya hanya pernah melihat 3 batang di 3 tempat berbeda. Pertama, di halte Teknologi Pertanian Unand. Biasanya saya selalu mengintip dari jendela bus setiap kali melewati area ini, melihat-lihat kalau mungkin sedang berbunga. Satu hal lagi yang membuat saya begitu tertarik, pohon ini memiliki musim bunga (mungkin). Jarang sekali bisa melihat bunga indah itu. Saya juga tidak tahu pasti berapa kali berbunga dalam setahun, mungkin 2 kali. Sayang saya tidak mengingat dan menulis bulan berbunganya saat di Unand dulu.

Bulan ini bulan Oktober. Saya melihatnya lagi, tapi di tempat berbeda. Di persimpangan jalan Ratulangi (area Pasar Raya), ia berdiri kokoh dengan mahkota ungu menghiasinya. Indah sekali. Kebetulan setelah makan, ingin rasanya memandang langit, redup memang. Dan mata saya tertuju pada pohon kokoh yang indah. Diam beberapa saat, dan seketika bersemangat untuk melihatnya lebih dekat. Orang-orang yang melihat kami (saya dan teman saya) ikut melihat ke arah telunjuk saya. Tak tahu apa yang mereka pikirkan, terserahlah. Dan,,, jreng jreng..

Dapat fotonya. Sayang malam, jadi gelap de.

Beberapa bulan lalu, saya juga pernah melihatnya saat rekoleksi Legio di Bukittinggi. Waktu itu sedang musim bunga, sehingga mudah mengenalinya. Kalau sedang tidak berbunga, mungin saya tidak akan tahu kalau itu adalah pohon ungu yang indah.

Saya masih mencari informasi tentang pohon ini. Sayang belum ketemu.


:) Vi

Ingin melewati masa tua di sini. Klo gak salah itu belakang kosan rektor. atau bayuda? atau orange? atau mummy?
Terlalu banyak kosan yang disinggahi.

Fisik ku lemah? enak aja.
Gak lah... (Mulai gak nyambung).

Berawal dari acara ngegosip di kamar no 3 lantai 2 dengan tersangka: Margarin dan Boy (calon target), saksi mami ika dan saya sendiri sebagai wartawan, tukang ketawa dan tukang ejek (bukan ojek).

Abis acara penting tu, mami ingin memberi makan anak-anaknya (kami). Diundanglah ke kamarnya, kamar no 3 lantai 1.
jreng jreng...
ternyata,,, gak ada yang bisa dimakan do.

Bunda Nasta bilang "ai sogaikam si Ika siboboi a?"

pas bana...
huh, besok-besok dak mau ikut ajakan Ika ge do.

Pelajaran yang bisa dipetik adalah,
dak baik menggosip terlalu semangat.

Soal masa tua tadi, tunggu tua se lah...

:) Vi

:) Vi

:) Vi

Ini adalah keluarga besar yang berantakan. Gak tahu mana yang ibu, ayah, anak, pembantu, tukang kebun dan pengasuh anak. Btw soal tukang kebun, jadi ingat kenangan terindah saat wisuda. Hmm,,, ka nada tuh acara yang kayak gini:

“Dekan, Pembantu Dekan, dan segenap jajarannya memasuki ruangan. Hadirin dimohon berdiri”

‘ Dekan, Pembantu Dekan, Tukang Kebun Dekan dan segenap keluar dekan memasuki ruangan.. hadirin gak usah ngapa2in….’

Aku lupa siapa yang bilang, tapi ada tuh, duduk gak jauh dibelakang ku. ado2 se…


Soal keluarga, ternyata ini ayah dan ibu… aku baru tanya tukang bakso tadi. Beliau kerja rangkap sebagai tukang bakso dan camat.
Nih anak-anak mereka.


Nah, ni profil yang lebih jelas tentang seluk-beluk keluarga besar berantakan ini.





:) Vi

[Langit Jingga]

[Langit Ungu]

[*-*]

ck... malas reset lagi jam blog ne. perasaan da set waktu jakarta, but koq masih waktu belanda (negara idaman)...?
Lumayan klo telat 1 ato 2 jam, ne lewat 24 jam malah. hmm.. suka2 blog ne lah....
ntar deh, saia beli di pasar aja jam nya, sambil beli dompet ungu di Suzuya..(target)
kepada pengunjung (yaitu saia sendiri),, harap maklum.

:) Vi

Kamu menghela nafas panjang dan mulai melangkah melewati pintu
Ini adalah hari pertamamu masuk sekolah baru
Dan kamu menyapa teman-teman yang belum pernah kamu lihat sebelumnya
Mencoba untuk tetap dekat dengan mereka
Ini adalah tahun dimana seseorang menemukan pasangannya, dan kamu berada disini, untuk empat tahun kedepan

Berharap salah satu senior melirik pada mu dan berkata “kau tahu, aku tak pernah melihatmu sebelumnya”
Karena ketika kamu masih berusia 15, dan seseorang mengatakan bahwa dia mencintai mu, kamu mempercainya. Dan ketika kamu berusia 15, merasa tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Coba hitung hingga 10, dan pikirlah, ini tak seperti hidup sebelum kau menginjak 15
Kau duduk di dalam kelas, di samping seseorang yang bernama Abigail, dan seketika kalian menjadi teman baik
Tertawa kepada gadis-gadis lain yang berfikir mereka cantik

Dan kemudian kamu telah berada pada hari kencan pertamu, dan dia menjemputmu dengan mobil
Dan kamu merasa seperti ingin terbang
Dan ibumu menunggu, khawatir tapi kamu berpikir hanya dia satu-satunya yang terpenting
Dan kamu berdansa di kamarmu ketika malam berakhir, ketika malam berakhir….

Karena ketika kamu masih berusia 15, dan seseorang mengatakan bahwa dia mencintai mu, kamu mempercainya
Ketika kamu berusia 15, dan ciuman pertamamu membuatmu berbunga-bunga dan kepalamu serasa berputar-putar.

Dalam hidup nanti, kamu akan berpikir hal yang lebih luar biasa dibanding berkencan dengan seseorang dari tim football
Tapi aku tak tahu itu saat 15

Ketika semua yang kamu inginkan terkabul, berharap kamu akan kembali dan berkata pada dirimu sendiri, apa yang kamu tahu sekarang
Kembali, dan aku berjanji aku sudah menikah dengannya hari itu

Tapi aku sadar, itu adalah salah satu dari beberapa mimpi terbesar dalam pikiranku
Dan Abigail telah memberikan semua yang ia punya pada seorang laki-laki, yang telah berubah pikiran terhadapnya. Dan kalian berdua menangis
Karena ketika kamu masih berusia 15, dan seseorang mengatakan bahwa dia mencintai mu, kamu mempercainya

Ketika kamu berusia 15, jangan lupa memandang kebawah, sebelum kamu jatuh.
Aku menemukan bahwa waktu dapat merubah segala sesuatu
Dan kamu baru mungkin menemukan siapa kamu sebenarnya
Aku belum tentu tahu siapa aku seandainya berusia 15

Hari pertamamu
Hirup nafas dalam-dalam, hai gadis
Ambil nafas panjang ketika kamu akan berjalan melewati pintu

Fifteen by Swift Taylor & Miley Cyrus





:) Vi

Unandku

Aku meninggalkanmu. Bukan karena kau tak setia, atau ku tlah punya kekasih baru. Tapi itu memang harus. Ada perpisahan tanpa alasan.
Masih teringat jelas diingat ku, kau buai aku dalam duniamu. Ilmu yang berserakan, ku pungut dan ku buang. Jika bisa kembali, ingin ku simpan itu baik-baik dalam hatiku, tak ingin kecewakanmu. Tapi aku terlalu sibuk atas hal-hal yang ku pikir lebih penting darimu. Sungguh, maafkan aku.

Dulu aku adalah bagian darimu. Sekarang ku seperti orang asing, yang melancong ke negerimu. Hai bangunan tua sahabatku, aku rindu rindangmu yang hening, hijaumu yang semarak. Kelak, Ingin habiskan masa tua disampingmu.

Kau sisakan senyum di sudut kiri hatiku, yang terbentuk di atas aliran udara yang ku hirup. Ada arah hidup yang kau sisipkan di sana, yang selalu ingatkan saat aku tersesat. Senyum kebahagiaan, walau terkadang ku tak mampu jawab tanyamu, seperti kebahagiaan seorang ibu saat memeluk anak kecilnya yang tak mengerti apa itu hidup. Kebahagiaan saat menemukanku duduk memeluk lutut di sudut jalan, takut aku akan hilang.

Mungin tak banyak ku buat mu bangga, namun inilah yang dapat ku buktikan padamu. Toga itu kau sematkan di kepalaku dan lembar ini telah tertulis atas namaku. Aku tahu jalan masih sangat panjang, namun aku ingin bergembira bersamamu sepanjang hari ini. Biar ini jadi cerita, yang dapat kukenang sepanjang ku dapat mengingingat.

Kelak jika aku sangat rindu, biar ku titip saja pada langit. Mungkin kau juga akan memandang langit yang sama. Tempat kita memandang saat bersama. Jangan terlalu lama berdiam dalam gelap, kau sudah tua. Aku ingin kau bergembira dalam siang dan malam, bersama jutaan bintang di sekelilingmu. Jika kau bersedih, ceritakan cepat padaku, mungkin ku tak mampu membantumu, namun ku dapat rasakan yang kau rasa.

:) Vi

Aku menyukai kebisuan mu
Seolah-olah kau telah menghilang saja
Aku suka kau mendengarkan ku dari jauh
Suara ku tak dapat menyentuh mu
Seperti sepasang mata mu yang tak pernah melihat pada ku
Bagaikan sebuah ciuman yang membisukan mu
Biarkan aku berbicara dalam kebisuan mu
Seolah-olah kau telah menghilang
Menjauh dan penuh duka
Seolah-olah kau tak pernah ada

Aku merasa puas dengan sebuah kata, sekali senyuman
Itu cukup bagi ku
Aku akan merasa bahagia
Walaupun itu tidak benar-benar ada

LUDO











:) Vi

TA tinggal beberapa hari lagi, tapi yang diingat malah pulang kampung cepat.
ada lo sindrom pulkam ternyata.
oke lah, mulai dari Abstrak ing aja, soalnya lembar pengesahan dah di tandatangi. Artinya aman... (Gaje)

ABSTRACT

Has done research on the effect of adding corn sugar to the mechanical properties and biodegradability in plastic polypropylene with the addition of sago starch. In this study created five variations of different samples. The results showed that the flexural strength and compressive strength of plastic has increased with the addition of corn sugar. Value of flexural strength and compressive strength of the plastic mixture after being buried decreased compared to the plastic mixture without burial. Also reviewed in terms of physical, plastic sugar mixture with the composition of the most experienced reductions and changes in the surface. This shows that given a plastic mixture of sugar ever experienced more rapid degradability.

Key words: Strong flexural, compressive strength, biodegradability, polypropylene, sago starch and corn sugar.


Artinya, pas pulkam ntar aq pengen tidur mpe siang, jalan sore2, keladang ma mom, jenguk taman ilalang (dia gak lagi sakit koq...), mancing (tapi ntar item...), makan banyak2/sepuasnya, dan masih banyak daftar lain. Wanna back to my hometown. hiks hiks hiks...

Btw, abstraknya mank agak kurang nyambung ma penjelasan. Hal ini dapat terjadi karena adanya medan magnet bumi yang merubah susunan kata dan kalimat (ingat Bab 4, ngarang nya hehehehe). :)

Selamat malam...


















:) Vi

Tuhan ku...
Bicaralah padaku bila aku kesepian
Bisikkanlah dukungan-Mu bila aku dirundung kecemasan
Dengarkanlah suaraku bila aku jatuh
Sudilah menjadi bagiku penghiburan dalam perjalanan
Tempat bernaung diwaktu panas
Tempat berteduh di kala hujan
Tongkat penuntun dalam kelelahan
Dan penolong dalam bahaya
Semoga aku berhasil
Mencapai tujuanku
Sekarang, dan juga nanti
Pada akhir hidupku

@ Doa teduh peziarah dalam perjalan menuju Santiago de Compostela


:) Vi

ku punya alasan mengapa sekarang aku menemuimu
ku ingin kau mendengarkan sebait lagu yang ku punya
ku nyanyikan dengan pelan, untuk memastikan semua baik-baik saja.

ini adalah hari perpisahan
aku tahu perasaan ini akan berubah
Sampai kemarin hari-hari yang kita lalui terasa begitu lama
Hari-hari yang terlarang tapi tetap berkesan
Saat ku bersama mu

kita mendengarkan lagu dari sepasang earphone ku
Perlahan saat lagu mulai terdengar
Aku pun berpikir apakah aku bisa mencintaimu dengan baik?
Dan sesekali aku merasa bimbang

sekarang, hari perpisahan
Segalanya mulai berubah, tapi sesuatu dalam hatiku tidak
Seperti sebelumnya, hari-hari yang terlarang tapi tetap berkesan
Saat ku bersama denganmu, saat ini

jika bisa aku tak ingin bersedih,
bagaimana tidak siapnya aku..
Tapi saat itu kau datang sambil tersenyum,
tak tahu bagaimana aku akan mengatakan "Hai, teman" dengan baik

Saat menyenandungkan lagu yang sama
Aku berharap ada di sisimu
Hari perpisahan yang tidak menyenangkan
Tapi aku senang bertemu denganmu

* From a Japan's song, Yui-Goodbye Days
Where she was suffered a chronic illness and had loss zest for live. But then, she met a man and began to feel the presence of a friend. But it was time, where she must leave everything she had.

:) Vi

Penelitian

Bagian paling rumit dalam tingkat perguruan tinggi adalah TA=TUGAS AKHIR (menurut penulis). Sesuai dengan namanya, dia emank buntutnya segala tugas. Jadi gak heran, selain rumit dia juga nyebelin. Banget.

Berhubung angkatan 07 di Universitas Andalas udah pada tua, terutama jurusan fisika Basic Science, maka dilakukanlah pengusiran besar2an. Syarat untuk dapat terusir dengan secara hormat ‘sedikit’ adalah dengan menyelesaikan TA diatas.

Pembuatan TA diawali dengan bingung. Bingung adalah kunci utama untuk menggapai kebodohan, kebobrokan, ketololan, kedodolan, kedurenan.. mmm, dodol duren.. enak. Btw, Padang lagi kebanjiran duren. Sampe dibuang dpinggir jalan. Kulit doank tapi.

Back to topik. Bingung karena gak tau mau ambil bidang apa. Coz rata2 anak BS mikirin bidang TA pas taun akhir, itupun setelah jurusan maksa abis. Cuma beberapa orang yang dengan rela memikirkannya tanpa paksaan siapapun.

Tentang bidang di jurusan fisika Unand. Fisika mempunyai 6 pembagian bidang, yaitu Fisika Material, Fisika Bumi, Instrumentasi, Fisika Komputasi, Fisika Inti dan Fisika Radiasi. Kebetulan, saya dan teman2 tercampak di material setelah lama nyasar di bumi.

Feni, Leksi, Nasta dan Elvi adalah empat sekawan dalam proyek menghabiskan uang dan melelahkan badan. Gimana gak, wong tiap neliti mesti keluar kota. Lumayan kalo punya pesawat, bisa bolak-balik sambil tidur, ni becak juga gak punya. Mesti nyewa Limousine. Kan capek, apalagi kalo supirnya hobi ngebut.

Hmm,, tentang penelitian.
Mereka atau kami melakukan penelitian tentang pengaruh suatu material terhadap material lain. Intinya gitu deh… kebetulan, materialnya mesti di rebus dan tempat rebusnya gak da di Padang, maka beranjaklah kami ke kota Bukittinggi. Konon katanya di sana lengkap. Ada tempat merebus, menggoreng, menumis dsb.

Beberapa percakapan yang sedikit menarik dalam perjalanan selama penelitian.

Hari pertama, survey :


(telpon)

Elvi: kami sampai agak siangan pak. Ni baru jalan.
Pak Win: aa?
Elvi: oh,,, awak sedang dijalan pak. Beko tibo tampek apak tanga ari. Beko awak telpon apak balik kalau lah sampai bukik. (lupa pake bahasa minang. Heeee..)
Pak win: iyo iyo…

(Sungai Pua, Bukittiggi)

Leksi: gini pak, kami mau penelitian. Bisa numpang cetak plastik? Soalnya dikampus gak bisa. Bentuknya kayak pipa gitu.
Pak pabrik: bisa. Ada cetakannya?
Leksi: gak ada pak. Gak bisa pake pipa besi atau tangkai sapu?
Pak pabrik: gak bisa. Cetakannya mesti gini (sambil tujukin cetakan besi gede). Soalnya tekanannya besar dan bla bla bla…. Kalau mau, pesan cetakan dulu. Yang model ini buatnya sekitar 20 juta.
Leksi: hah????

(sekitar sicincin)

Andris: coba terawang gelas tu na
Leksi: ih… vi. Coba liat gelas qm.
Elvi: g ada apa2. Mank napa?
Leksi: ada cacing. Nih.. (kasih gelas berisi air putih + cacing 3 imut 3 ekor)
Elvi: ih,,, koq bisa. Coba liat lek..
Alek: ih… jangan2 ada di es kelapa ni.
Andris: ya tu. Aku gak ada minum air putih. Minum jeruk panas cuma. Pasti cacingnya dah mati tu.
Elvi: yei,, yang minum air putih cuma aku ma leksi.
Andris: da berenang2 tu dalam perut kalian.

Smua berhenti makan dan minum.


Hari kedua, siapin bahan

Paling susah pas bawa2 bahan penelitian. Banyak gila, mpe nyewa BMW 2 kali. Huh…

(Padang)

*dpn basko
Nih, pas nunggu bapak2 supir…

Nasta: lei, manalah anak2 ni…
Andris: mereka masih dibelakang. Makan dulu.
Nasta: orang nunggu mereka biar sama2 makan. Lei…
Feni: ya, mereka kira kita terlantarkan mereka
Leksi: kita cari tempat makan ajalah,,, sambil tunggu mereka.

*dpn kantor pajak

Elvi: napa gak tunggu2 kami mkn? Orang nunggu biar bareng. Weq.
Angga: lapar td el…

Semua pada marahin supir masing2. Icak2 se, soalnya kalo beneran, kabur tu bpk2. Kecuali leksi. Heeee,, andris setia begete. :)

(Bukittinggi, telpon)

Feni: dimana kalian?
Desman: di PA.
Feni: ngapain kalian dsana. Habiskan bensin aja. Cptlah kesini! Kurang kaleng ku a….

Ceritanya Desman, Angga dan Insaf jalan2 ke PA coz boring nunggu dbelakang bengkel pak Win. Bener2 anak2 ni, orang susah2, mereka malah jalan. Cpk d… trus, plg gak bwa apa2. Kirain bawa coklat ato apa kek. Eh, ada ding. Gula sekila… :p

(Padang)
*jembatan layang

Andris: anak ni tdr trs. Pas dklakson truk, kagetnya. Trus tu tdr lagi. Ai,,, gmana ni.

*depan kost Nasta

Insaf: oi, antarin penumpang masing2 dulu. Kemana kalian??
Angga: ia, antarin ni a…
Elvi: aq kan penumpang pak..

*dpn kost Feni

Angga: tdr terus. Msk djalan bs jg trtidur..
Feni: siapa tu ya??
Angga: ada tu.. anak tu a..

masih ada hari2 k-3 dan k-4, yang lebih menyebalkan. tapi satu buat senang, udara di sana sejuk dan pemandangannya indah...
ne oleh2 kemaren....











:) Vi

BAB I PENDAHULUAN

# Latar Belakang
Dewasa ini kita semakin dewasa dan tua, sehingga sudah saatnya kita meninggalkan kampus dengan cara terhormat, yaitu dengan melalui seminar proposal dan seminar tugas akhir. Kedua tahapan ini akan mengajarkan kepada kita cara menulis yang baik dan benar, agar nanti kalo buat surat cinta untuk hmm.. hmm.. gak malu-maluin.
Dalam proses pembuatan dan seminar proposal, kita pasti dibantu oleh malaikat-malaikat, sehingga dirasa perlu untuk membuat tulisan ini agar kita semua, siapapun itu semakin semangat untuk menjadi malaikat bagi sesamanya (gaia). :)

# Tinjauan Pustaka
Berhubung perpus lagi tutup malem-malem gini, jadinya tinjauan pustaka ngutang dulu deh...

# Metodologi Penelitian
*Waktu : Setiap hari
*Tempat: Dimana saja
*Alat dan Bahan: Apapun itu yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu
*Teknik Penelitian: Aq jg bingung,, gimana ya???

# Lampiran
Ucapan Terima Kasih

1. Puji dan syukur kepada Tuhan yang baik, untuk semua-mua nya. :)

2. Tengkiu untuk seksi penguji icak-icak: Yece sebagai Pak Afmud, Lexus sebagai Pak Sri, Yuk Suji sebagai Pak Elvaswer, Yuk Chip sebagai Pak Imam, Feni sebagai ... (ndak tau do,, sebagai siapa mu fen???), Yeni sebagai bukan siapa2. Hihihi..

3. Selanjutnya untuk seksi spirit Wina, Jeni, Dwi, Mei, Yanto, Mercy, Alex, Aun, tasya, ucet dll.

4. Untuk seksi konsumsi yang dah capek2 bgt: Feni, Yeni, Alek.

5. Seksi print, Jeni..., seksi gulung kabel Alim, seksi dokumentasi koq gak da ya???

pokoke smua yang udah nolong, sengaja gak sengaja...
ada hadiah buat klian smua, besok malam aq traktir makan dikost masing2. :)
kurang??? ok ok,, besok ato lusa aq bagiin duit saku dari pak Zam.. :)

Sayang kalian semua...

:) Vi

Miss u mom..
Miss u dad..
Miss u all my sist..
don't know how are u all...

:( Vi

Kost Lampir dan Putri


Kost-an yang dihuni oleh putri-putri manis dari 7 kabupaten tidak begitu megah, karena slogan utama kita adalah “ ngirit euy.. “ namun cukup indah, karena dbagian belakang kost-an ada sungai yang suaranya seperti hujan lebat tak kunjung reda. Tapi sayang, sungainya tak dapat dilihat karena terhalang tembok yang kokoh. Bagian depan kost, berdiri megah masjid Al-Mutaqqin, yang memberikan kesempatan untuk shalat berjamaah bagi anak-anak kost muslim yang soleh dan solehah.. dan sebagai pembantu bagi kami yang malas bangun pagi untuk dapat membuka mata, namun tak jua bangkit. Selain itu, pada halaman sebelah kanan terdapat toko NJ, toko baju yang selalu menggoda mata untuk mampir melihat. Sedangkan di halaman sebelah kiri, berdiri abang ramah yang selalu menyapa saat pergi dan pulang dari kampus. Abang yang jualan ayam potong… Diseberang jalan, ada toko IVO… penggoda nomor 1 karena selain baju, juga terpajang tas-tas cantik. Kalo gak hati-hati, bisa tabrakan karena memandangnya sambil nyebrang (tu iya dak…)

Talk about kost (udah dari tadi kale...)

Masalah terbesar yang sedang dihadapi kost-an adalah air. Bak belakang juuuuuaaaarang banget penuh, sehingga kalo mau nyuci mesti nunggu. Nunggu nya bisa 1-5 jam, bisa 1-5 hari, 1-5 bulan, tergantung yang cuci. Trus trus, ember merah jangan diganggu. Itu ada penunggunya loh. Ntar qm di….. klo tentang listik, biasa. Pasbar kan langganan mati lampu.

Tentang penghuninya...

Ada banyak putri dan satu lampir. Lampir ini keluyuran pagi siang sore malam tak tentu. Kadang kalo lagi sial, aq berpapasan dengan nya. Uuuuu… kadang karena gak sempat lari, aq hadapi aja dengan gagah berani. Palingan,,, dimarah. Bukan karena bandel loh,,, tp karena aq baik, manis, rajin,  dsj. Hahaha,, ngarang aja nya. Dak ada gei lampir do.. yang ada tu mak nya lampir. (+ parah).

Ok ok ok, saran diterima,,, stop talking lampir.

Putri…


1. Putri Yen Makan

2. Putri Win Facebook















3. Putri Jen Linglung















4. Putri Was Nonton















5. Putri Fen Pulsa
















6. Putri Mei Nutrijel













7. Putri Vi Lelet

















8. Putri Mer Agronomi (heee,, penulis kurang tahu, banyakan tempe)













Namun dibalik semuanya, mereka adalah orang yang bertakwa kepada Yesus dan rajin berdoa. Selain itu setia kepada Negara dan menolak keras korupsi.





:) Vi