Itu Aku, aku bahagia :)
" Kamu gak akan bertahan walau 1 hari jika kamu mendengarkan kata-kata orang", seorang senior mengatakannya padaku ketika aku memulai pekerjaan ini. Setelah dipikir, benar juga, karena tak lama setelah itu aku banyak mendengar ocehan dan pendapat orang-orang. Hampir semuanya mengatakan aku bodoh. Hahahaha... itu memang ku akui, karena kalo aku pintar aku udah jadi seorang ilmuwan Fisika di Jerman.
Penghiburku adalah:
1. Tuhan takkan pernah meninggalkan ku.
Ini yang buat ku mampu menyeberangi lautan dan mampu melewati... betapa sulitnya datang ke tempat ini untuk bekerja. Di hadapanku gak ada jalan sama sekali, namun Ia mampu membawa ku dengan tangan-Nya yang besar dan ajaib. Hampir setiap hari, ku temui keajaiban. Hahahaha... Bukan mengada-ada, ini nyata. Seperti, malam itu, ia kirimkan teman saat aku bilang aku kesepian di suatu sore. Ia kirimkan uang saku saat aku gak bisa beli sandwich. :)
2. Menyesal nanti, jika sekarang ini mengikuti kata-kata orang, bukannya kata hati sendiri.
Hidup cuma sekali, aku ingin menikmati hari-hari dengan bahagia. Bahagia itu relatif sih,,, tergantung orangnya. :)
3. Aku masih bisa ikut koor
Ini perlu buat ku, alasannya,,, yah perlu aja. :)
4. Aku masih bisa kirim coklat dan kue untuk ndut (adek bungsu ku).
Hahahaha... ini juga perlu. :)
5. Tuhan akan pertemukan ku dengan seorang yang telah Ia sediakan untuk ku. Ku rasa kami semakin dekat. Hehehe... ini bonus.
5. Walaupun sedikit khawatir dengan keluarga, yang harusnya aku menjadi andalan, aku percaya, Tuhan menjaga mereka, jauh lebih baik dibanding aku. Lagian aku masih bs mereka andalkan walaupun aku jauh.
Jadi, betapa ruginya mendengarkan kata-kata orang lalu dengan segera mengikutinya, seolah-olah mereka lebih tahu yang terbaik untuk kita. Alangkah baiknya, mendengarkan kata-kata orang, menyaringnya dalam pikiran dan hati, lalu menyimpan yang baiknya. Mungkin suatu saat itu diperlukan. :)
:) Vi