Faraday Ungu

Tuhan ku...
Bicaralah padaku bila aku kesepian
Bisikkanlah dukungan-Mu bila aku dirundung kecemasan
Dengarkanlah suaraku bila aku jatuh
Sudilah menjadi bagiku penghiburan dalam perjalanan
Tempat bernaung diwaktu panas
Tempat berteduh di kala hujan
Tongkat penuntun dalam kelelahan
Dan penolong dalam bahaya
Semoga aku berhasil
Mencapai tujuanku
Sekarang, dan juga nanti
Pada akhir hidupku

@ Doa teduh peziarah dalam perjalan menuju Santiago de Compostela


:) Vi

ku punya alasan mengapa sekarang aku menemuimu
ku ingin kau mendengarkan sebait lagu yang ku punya
ku nyanyikan dengan pelan, untuk memastikan semua baik-baik saja.

ini adalah hari perpisahan
aku tahu perasaan ini akan berubah
Sampai kemarin hari-hari yang kita lalui terasa begitu lama
Hari-hari yang terlarang tapi tetap berkesan
Saat ku bersama mu

kita mendengarkan lagu dari sepasang earphone ku
Perlahan saat lagu mulai terdengar
Aku pun berpikir apakah aku bisa mencintaimu dengan baik?
Dan sesekali aku merasa bimbang

sekarang, hari perpisahan
Segalanya mulai berubah, tapi sesuatu dalam hatiku tidak
Seperti sebelumnya, hari-hari yang terlarang tapi tetap berkesan
Saat ku bersama denganmu, saat ini

jika bisa aku tak ingin bersedih,
bagaimana tidak siapnya aku..
Tapi saat itu kau datang sambil tersenyum,
tak tahu bagaimana aku akan mengatakan "Hai, teman" dengan baik

Saat menyenandungkan lagu yang sama
Aku berharap ada di sisimu
Hari perpisahan yang tidak menyenangkan
Tapi aku senang bertemu denganmu

* From a Japan's song, Yui-Goodbye Days
Where she was suffered a chronic illness and had loss zest for live. But then, she met a man and began to feel the presence of a friend. But it was time, where she must leave everything she had.

:) Vi

Penelitian

Bagian paling rumit dalam tingkat perguruan tinggi adalah TA=TUGAS AKHIR (menurut penulis). Sesuai dengan namanya, dia emank buntutnya segala tugas. Jadi gak heran, selain rumit dia juga nyebelin. Banget.

Berhubung angkatan 07 di Universitas Andalas udah pada tua, terutama jurusan fisika Basic Science, maka dilakukanlah pengusiran besar2an. Syarat untuk dapat terusir dengan secara hormat ‘sedikit’ adalah dengan menyelesaikan TA diatas.

Pembuatan TA diawali dengan bingung. Bingung adalah kunci utama untuk menggapai kebodohan, kebobrokan, ketololan, kedodolan, kedurenan.. mmm, dodol duren.. enak. Btw, Padang lagi kebanjiran duren. Sampe dibuang dpinggir jalan. Kulit doank tapi.

Back to topik. Bingung karena gak tau mau ambil bidang apa. Coz rata2 anak BS mikirin bidang TA pas taun akhir, itupun setelah jurusan maksa abis. Cuma beberapa orang yang dengan rela memikirkannya tanpa paksaan siapapun.

Tentang bidang di jurusan fisika Unand. Fisika mempunyai 6 pembagian bidang, yaitu Fisika Material, Fisika Bumi, Instrumentasi, Fisika Komputasi, Fisika Inti dan Fisika Radiasi. Kebetulan, saya dan teman2 tercampak di material setelah lama nyasar di bumi.

Feni, Leksi, Nasta dan Elvi adalah empat sekawan dalam proyek menghabiskan uang dan melelahkan badan. Gimana gak, wong tiap neliti mesti keluar kota. Lumayan kalo punya pesawat, bisa bolak-balik sambil tidur, ni becak juga gak punya. Mesti nyewa Limousine. Kan capek, apalagi kalo supirnya hobi ngebut.

Hmm,, tentang penelitian.
Mereka atau kami melakukan penelitian tentang pengaruh suatu material terhadap material lain. Intinya gitu deh… kebetulan, materialnya mesti di rebus dan tempat rebusnya gak da di Padang, maka beranjaklah kami ke kota Bukittinggi. Konon katanya di sana lengkap. Ada tempat merebus, menggoreng, menumis dsb.

Beberapa percakapan yang sedikit menarik dalam perjalanan selama penelitian.

Hari pertama, survey :


(telpon)

Elvi: kami sampai agak siangan pak. Ni baru jalan.
Pak Win: aa?
Elvi: oh,,, awak sedang dijalan pak. Beko tibo tampek apak tanga ari. Beko awak telpon apak balik kalau lah sampai bukik. (lupa pake bahasa minang. Heeee..)
Pak win: iyo iyo…

(Sungai Pua, Bukittiggi)

Leksi: gini pak, kami mau penelitian. Bisa numpang cetak plastik? Soalnya dikampus gak bisa. Bentuknya kayak pipa gitu.
Pak pabrik: bisa. Ada cetakannya?
Leksi: gak ada pak. Gak bisa pake pipa besi atau tangkai sapu?
Pak pabrik: gak bisa. Cetakannya mesti gini (sambil tujukin cetakan besi gede). Soalnya tekanannya besar dan bla bla bla…. Kalau mau, pesan cetakan dulu. Yang model ini buatnya sekitar 20 juta.
Leksi: hah????

(sekitar sicincin)

Andris: coba terawang gelas tu na
Leksi: ih… vi. Coba liat gelas qm.
Elvi: g ada apa2. Mank napa?
Leksi: ada cacing. Nih.. (kasih gelas berisi air putih + cacing 3 imut 3 ekor)
Elvi: ih,,, koq bisa. Coba liat lek..
Alek: ih… jangan2 ada di es kelapa ni.
Andris: ya tu. Aku gak ada minum air putih. Minum jeruk panas cuma. Pasti cacingnya dah mati tu.
Elvi: yei,, yang minum air putih cuma aku ma leksi.
Andris: da berenang2 tu dalam perut kalian.

Smua berhenti makan dan minum.


Hari kedua, siapin bahan

Paling susah pas bawa2 bahan penelitian. Banyak gila, mpe nyewa BMW 2 kali. Huh…

(Padang)

*dpn basko
Nih, pas nunggu bapak2 supir…

Nasta: lei, manalah anak2 ni…
Andris: mereka masih dibelakang. Makan dulu.
Nasta: orang nunggu mereka biar sama2 makan. Lei…
Feni: ya, mereka kira kita terlantarkan mereka
Leksi: kita cari tempat makan ajalah,,, sambil tunggu mereka.

*dpn kantor pajak

Elvi: napa gak tunggu2 kami mkn? Orang nunggu biar bareng. Weq.
Angga: lapar td el…

Semua pada marahin supir masing2. Icak2 se, soalnya kalo beneran, kabur tu bpk2. Kecuali leksi. Heeee,, andris setia begete. :)

(Bukittinggi, telpon)

Feni: dimana kalian?
Desman: di PA.
Feni: ngapain kalian dsana. Habiskan bensin aja. Cptlah kesini! Kurang kaleng ku a….

Ceritanya Desman, Angga dan Insaf jalan2 ke PA coz boring nunggu dbelakang bengkel pak Win. Bener2 anak2 ni, orang susah2, mereka malah jalan. Cpk d… trus, plg gak bwa apa2. Kirain bawa coklat ato apa kek. Eh, ada ding. Gula sekila… :p

(Padang)
*jembatan layang

Andris: anak ni tdr trs. Pas dklakson truk, kagetnya. Trus tu tdr lagi. Ai,,, gmana ni.

*depan kost Nasta

Insaf: oi, antarin penumpang masing2 dulu. Kemana kalian??
Angga: ia, antarin ni a…
Elvi: aq kan penumpang pak..

*dpn kost Feni

Angga: tdr terus. Msk djalan bs jg trtidur..
Feni: siapa tu ya??
Angga: ada tu.. anak tu a..

masih ada hari2 k-3 dan k-4, yang lebih menyebalkan. tapi satu buat senang, udara di sana sejuk dan pemandangannya indah...
ne oleh2 kemaren....











:) Vi